[Pic] Memikul Beban Berat Demi Menghidupi Keluarga [Untuk Renungan Sudah Baik kah Kita Pada Orang Tua Kita]


INILAH KENAPA APAPUN ALASANNYA JANGAN SAMPAI KITA MENDURHAKAI ORANGTUA KITA SENDIRI…
BETAPA HEBATNYA PERJUANGAN ORANGTUA DEMI MENGHIDUPI KITA, ANAKNYA, KELUARGANYA


memikul beban dibawah teriknya sinar matahari

lipatan bahu ini adalah lipatan kasih sayang seorang ayah..


memikul beban bersama tman2 disepanjang jalan…

otot dada itu menunjukan betapa kuatnnya

cerahnya pagi ini, ayah berharap rezeki hari ini secerah sang mentari pagi..

mendaki tebing berarti mendaki kehidupan, untuk hari esok…

papan penopang seperti halnya ayah yang menopang kehidupan kami..

masih banyak ayah2 yang lain yang mencari rezeki di sini…

seperti air yang jatuh, ayah pun rela jatuh bangun demi kaluarga di rumah..

langit hari ini cerah… semoga senyum ayah juga cerah seperti birunya langit …

bahkan, ketika tubuhnya terasa lelah, ayah tetap tersenyum..

tubuh ibu mungkin membungkuk, tapi hatinya tetap tegak untuk berjuang…

Besarnya kayu yang dipikul tidak dapat merobohkan semangat ayah yang sangat kuat…

tanpa alas kaki tak berarti menghalangi semangat ayah…

nampak kerutan dahi ibu menahan rasa lelah dan berat…

mungkin dengan menghisap sebatang rokok, rasa capek ayah sedikit terobati…

menapaki pematang sawah, semoga hasil panen ini bisa membuat dapur kami tetap mengepul …

ayah tidak tahu betapa bahaya berjalan di atas rel kereta api, tapi ayahy lebih tahu betapa bahaya ini tidak seberapa dibanding kebahagiaan kami ..

Tuhan, berikanlah ayah ikan yang banyak…

setidaknya, dengan sepeda ini, pundak ayah sedikit tertolong..

walaupun sudah tua, punggung ibu tetap kuat, sekuat semangat ibu untuk membuat kami tetap menjaga hari esok…

memikul beban sembari menghisap sebatang rokok, SEMANGAT ayah!!

ayah tak peduli dengan tubuh renta-nya, itu semua demi kami…

senyum ibu adalah senyum kami..

semoga telur2 ini menelurkan rezeki yang halal buat kami…

walaupun pakaian ayah penuh dengan getah karet, tapi hati ayah penuh dengan semangat…

lihatlah kerutan2 dahi itu, ibu benar2 terlihat sangat lelah…

ayah tidak melihat dengan kedua bola matanya, tapi ayah melihat dengan ketulusan hatinya…

sementara ibu memikul beban yang berlipat2, lihatlah wajah polos itu…penuh harapan untuk menatap masa depan

menyusuri jalan yang begitu panjang. tapi aku tau, jalan itu tak sepanjang cinta kasih ayah kepadaku

lihatlah jurang yang dalam itu! begitulah dalamnya cinta ayah kepadaku…

hati2 ayah … jembatanya kecil, tidak akan cukup untuk menopang cinta ayah yang begitu besarrr!!!!

turun bukit bukan berarti turun semangat… beban ini demi anak dan istriku…

ibu…ibu adalah wanita terhebat yang pernah aku miliki …

lihatlah tubuh tua itu! lihatlah kaki tanpa alas itu! lihatlah wajah lelah itu! ayah, apa yang harus aku lakukan!!!…

aku tak tahu, apakah ayah tersenyum, atau hanya pura2 tersenyum agar kami tidak khawatir kepada ayah…

papan itu menjembatani barang2 dengan perahu, seperti menjembatani kasih sayang ayah denganku……

betapapun beban itu berat, tetap saja tidak bisa menggoyahkan tubuh renta ayah…

lihat…diatas kepala ibu bukan hanya ada beban, tapi ada kebahagiaan ku..

ibu menyirami tanaman, agar tanaman itu tumbuh…agar aku tumbuh

semua ibu akan melakukan hala sama demi kebahagiaan anaknya…

teruslah berjalan, nak! ibu akan selalu menuntun mu…walaupun dengan beban yang maha berat!

setelah seharian bekerja, saatnya pulang menemui anak ku~

yang ini, silakan deskripsikan sendiri gan…
ane g bisa berkata apa2 lagi

GIMANA BAYANGAN AGAN2 SETELAH LIAT POTO2 TADI?

sekali lagi HORMATILAH ORANGTUA KITA. MEREKA ADA UNTUK MENYAYANGI KITA, KITA ADA UNTUK MELAYANI MEREKA

sumber

14 tanggapan untuk “[Pic] Memikul Beban Berat Demi Menghidupi Keluarga [Untuk Renungan Sudah Baik kah Kita Pada Orang Tua Kita]”

  1. Lagi berselancar mampir kesini, foto sangat meyentuh mengingatkan masa laluku yang amat sangat berat. semoga anak – anakku nanti tidak mengalami seperti aku.

    Boleh aku sedot fotonya gan? siapa tahu nanti sempet aku repro ke kanvas

  2. Setiap Kehidupan penuh perjuangan.
    Perjuangan untuk hidup, dan hidup adalah perjuangan.

    Ternyata perjuanganku belum sebesar mereka….. maju teruus.

  3. memang yang namanya orang tua itu, baik ibu maupun bapak kita . Dibalas jasa nya dengan perlakuan apapun padanya, tak kan bisa inpas dibanding kasih sayang yang mereka berikan tanpa pambrih, pengorbanan phisik dan psikis yang tulus ikhlas dari panggilan jiwa mereka.

Tinggalkan Balasan ke ihwanbudiawan Batalkan balasan